Pada tanggal 4 November 2024, SMK Negeri 1 Jaro menjadi tuan rumah dalam acara Sosialisasi Pertanian yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong. Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan motivasi generasi muda dalam bidang pertanian, sekaligus memperkenalkan peluang dan tantangan yang ada di sektor pertanian kepada para siswa. Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan siswa SMK Negeri 1 Jaro ini diharapkan dapat membuka wawasan dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya pertanian bagi ketahanan pangan dan pembangunan daerah.

Tujuan Sosialisasi Pertanian

Sosialisasi yang digelar di aula SMK Negeri 1 Jaro ini bertujuan untuk memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi muda, serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai aspek pertanian yang dapat dijadikan sebagai peluang karir. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan inovasi di bidang pertanian, sektor ini menawarkan banyak peluang bagi anak muda untuk berkontribusi dalam menciptakan ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada para siswa bahwa pertanian bukan hanya pekerjaan tradisional, tetapi juga sebuah bidang yang sangat modern dan menjanjikan, dengan berbagai kemajuan teknologi seperti pertanian berbasis teknologi informasi, pertanian organik, serta pengelolaan sumber daya alam yang lebih efisien.

Materi Sosialisasi: Mengenal Peluang dan Tantangan di Bidang Pertanian

Acara ini diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pertanian dalam pembangunan daerah dan negara. Beliau juga menyampaikan bahwa sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga ketahanan pangan dan menciptakan lapangan pekerjaan, terutama bagi generasi muda yang ingin berkarir di sektor ini.

Selama sosialisasi, para siswa diberikan pemahaman tentang berbagai jenis pertanian yang ada, mulai dari tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, hingga hortikultura yang mencakup berbagai jenis buah-buahan dan sayuran. Selain itu, peserta juga diajak untuk mengenal lebih dekat tentang peran teknologi dalam pertanian modern, seperti penggunaan drone untuk pemantauan tanaman, teknologi irigasi yang efisien, dan penggunaan aplikasi berbasis komputer untuk mengelola lahan pertanian.

Tidak hanya itu, peserta sosialisasi juga diperkenalkan dengan berbagai peluang usaha di bidang pertanian, seperti budidaya tanaman organik, agribisnis, hingga peluang untuk mengembangkan produk olahan hasil pertanian. Dengan informasi ini, diharapkan para siswa dapat melihat sektor pertanian sebagai peluang karir yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Praktik dan Demonstrasi Langsung

Untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada peserta, acara sosialisasi ini juga dilengkapi dengan demonstrasi langsung tentang cara bertani yang modern dan ramah lingkungan. Para siswa diajak untuk melihat dan mempraktikkan teknik-teknik sederhana dalam budidaya tanaman, mulai dari cara menanam yang benar hingga cara merawat tanaman dengan menggunakan metode pertanian yang ramah lingkungan. Demonstrasi ini memberikan gambaran konkret kepada para siswa tentang bagaimana bertani dengan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Selain itu, peserta juga diajak untuk melihat berbagai jenis alat pertanian yang saat ini sudah digunakan di banyak daerah, termasuk alat-alat yang mempermudah proses pengolahan hasil pertanian, seperti mesin pemanen dan pengolah tanah yang modern. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan kepada para siswa bahwa teknologi dapat membawa kemajuan besar dalam sektor pertanian.

Meningkatkan Minat dan Motivasi Generasi Muda

Sosialisasi ini menjadi sangat penting untuk menumbuhkan minat dan motivasi generasi muda di bidang pertanian. Mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi oleh sektor pertanian, seperti perubahan iklim, kurangnya tenaga kerja muda, dan minimnya pengetahuan teknologi, sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong para siswa untuk lebih tertarik dan aktif dalam mempelajari bidang pertanian, serta melihatnya sebagai peluang karir yang menguntungkan.

Banyak siswa yang tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab dengan narasumber, serta mengungkapkan minat mereka untuk mengembangkan usaha pertanian di masa depan. Salah satu peserta, Andi, siswa kelas XI, mengungkapkan, "Saya tidak pernah menyangka bahwa pertanian bisa seseru ini. Saya tertarik untuk belajar lebih banyak tentang pertanian modern dan ingin terjun langsung untuk mengelola lahan pertanian."

Dukungan Pemerintah Kabupaten Tabalong

Acara sosialisasi ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Tabalong dalam mendorong sektor pertanian sebagai sektor unggulan di daerah ini. Pemerintah berharap agar para siswa tidak hanya melihat pertanian sebagai sektor yang tradisional, tetapi sebagai salah satu kunci untuk mengatasi masalah ketahanan pangan dan menciptakan lapangan pekerjaan yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul generasi muda yang siap terjun ke dunia pertanian dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, serta memiliki semangat untuk berinovasi dan mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Tabalong.

Penutupan yang Menginspirasi

Acara sosialisasi ditutup dengan penyampaian pesan motivasi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong. Beliau mengingatkan para siswa bahwa sektor pertanian sangat menjanjikan, apalagi dengan dukungan teknologi dan sistem manajemen yang baik. "Pertanian adalah sektor yang memiliki prospek cerah, dan kalian adalah generasi yang dapat membawa perubahan besar di sektor ini. Mari manfaatkan peluang yang ada dan jadilah bagian dari pembangunan pertanian di Tabalong," tuturnya.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para siswa di SMK Negeri 1 Jaro semakin terinspirasi untuk mengeksplorasi dunia pertanian, serta memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan dan membangun sektor pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan di masa depan.