Detail Berita

Memaknai Hari Kesaktian Pancasila sebagai Penguatan Identitas Bangsa

Rabu, 1 Oktober 2025 12:35 WIB
8 |   -

Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini tidak hanya sekadar ritual tahunan, tetapi menjadi momen refleksi mendalam tentang kekuatan Pancasila sebagai dasar negara yang telah teruji dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, termasuk peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965.

Makna di Balik "Kesaktian" Pancasila
Kata "sakti" dalam konteks ini merujuk pada ketangguhan Pancasila dalam menjaga persatuan dan stabilitas bangsa. Sejarah membuktikan bahwa Pancasila berhasil menjadi perisai yang melindungi Indonesia dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan kepribadian bangsa. Kesaktian Pancasila terletak pada kemampuannya menyatukan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pancasila dalam Tantangan Zaman
Di era globalisasi dan disrupsi teknologi, nilai-nilai Pancasila kembali diuji. Munculnya polarisasi sosial, penyebaran hoaks, dan intoleransi menjadi tantangan tersendiri. Namun, Pancasila tetap relevan sebagai penuntun dalam menyikapi perbedaan dan membangun dialog yang konstruktif. Kelima silanya—Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan—menjadi fondasi moral yang diperlukan untuk menghadapi dinamika zaman.

Peran Generasi Muda dalam Menjaga Kesaktian Pancasila
Generasi muda memiliki peran strategis untuk memastikan Pancasila tidak hanya dihapalkan, tetapi juga dihayati dan diamalkan. Mulai dari menebarkan nilai-nilai toleransi, aktif dalam pergaulan multikultural, hingga kritis terhadap konten-konten yang berpotensi memecah belah bangsa—semua itu adalah bentuk nyata menjaga kesaktian Pancasila.

Penutup
Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita bahwa persatuan dan ideologi bangsa adalah harga mati. Dengan memahami sejarah, mengambil hikmah dari peristiwa kelam masa lalu, dan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita ikut serta menjaganya agar tetap "sakti" sepanjang masa.


Komentar

×
Berhasil membuat Komentar
×
Komentar anda masih dalam tahap moderator
1000
Karakter tersisa
Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar di sini